Senin, 03 Januari 2011

tahun baru masehi


2011, ya di awal tahun ini lah aku membuat tulisanku ini, di iringi dengan suara mercun dan kembang api yang berdebam2, sayup2 suara klakson kendaraan bermotor dan juga musik yang hingar bingar (walopun sayup2 tapi tetap aja mengganggu kuping ku yang sangat sensitip ini)

Kejadian ini membuat aku miris……bahkan setiap pergantian tahun baru masehi ini membuat aku sedikit paranoid…..bagaimana tidak, dulunya aku merupakan salah satu peserta yang ikut meramaikan acara jahiliyah semacam itu.

Tahun 2003 menuju 2004 aku masih tergabung di dalam fakultas ekonomi dan menjadi petinggi di BEM fakultas tsb…pada pagi hari tanggal 31 des 2003 kami, para pengurus BEM (minus ketua BEM krn dia bukan penikmat acara2 seperti itu), sudah merencanakan untuk menyambut pergantian tahun masehi dengan cara tak biasa…..berkumpul di rumah ku lalu berjalan kaki sambil mengenakan kain sarung menuju t4 berkumpulnya orang2 di kota kami untuk merayakan pergantian tahun yang selanjutnya di teruskan dengan acara bakar ayam n jagung……masih terngiang jelas ke ria an pada malam itu, bagaimana kami di kejar2 wartawan lokal krn “keanehan” kami, pengurus lelaki dan perempuan bergabung menjadi satu di rumahku, tertawa dan begadang merupakan kegiatan kami pada malam itu, semua orang di sekitar rumah ku bahkan ayah, ibu, om2, juga tante ku pun merayakan hal tersebut…..seakan2 hal itu lumrah ada nya walopun kami selalu mendapat ceramah n tausyiah dari ustadz2 atau ustadzah “Nabi Muhammad SAW bersabda:
Barang siapa meniru suatu kaum, maka dia termasuk kelompok
mereka” hadis tsb terdengar usang n tidak modern di kuping ku, seolah mengekang keinginanku untuk berpesta…..

Ketika pagi menjelang semua kami dalam kondisi “fly” krn ngantuk yang akut, mendadak masuk sms dari si KETUM BEM yang memberitahukan bahwa rapat dadakan akan segera di mulai….dan rapat tersebut di adakan di kantor BEM fakultas kami……..oh tidak………rasanya tak kuat untuk mengendarai motor n menggunakan otak ini untuk berpikir keras pada waktu rapat tapi apa boleh buat kami smua harus menuju kesana krn kegiatan ini illegal n si KETUM tidak tahu menahu ttg rencana jahilyiah kami ini, maka kami semua harus berpura2 segar n sehat wal afiat ketika rapat….(dan itu sulit sekali), alhasil rapat berantakan n rahasia terbongkar, sang KETUM terlihat kecewa n sangat marah (tapi ia lebih memilih menahan n menyembunyikan hal tsb), teman2 mulai meyalahkan aku, aku petinggi BEM berjenis kelamin perempuan dari grup minoritas (di BEM fakultas ku ada 2 kubu, kubu mushala n kubu org2 yang tidak religius, kubu mushalla kubu yang mayoritas n selebihnya kalian pasti tau kubu apa yang menjadi minoritas), akhirnya aku bertingkah seperti anak kecil yang merengek minta pulang krn menderita kantuk yang akut (maaf krn aku sudah bertingkah sangat menyebalkan) perjalanan di tahun 2004 sangat seru, ada tangis bahagia, tangis duka, tangis perih, ada gelak tawa, ada marah n lainnya…..

Semua personel BEM minus si KETUM membicarakan acara tahun baruan yang gila tsb seolah2 acara tsb baru saja kemaren terjadi, mereka berencana untuk tetap melaksanakan hal tsb, termasuk juga aku…..dan hingga tahun ini kegiatan itu masih tetap jadi rencana mrk….tapi aku sudah tidak lagi ikut dalam merencanakan hal tsb….

Sesuatu yang lain terjadi….26 desember 2004 tsunami menerjang kota ku, memporak porandakan kota ku, menjemput banyak nyawa dari saudara2 ku termasuk adik bungsu dan orang tua ku….kalaulah aku tau gelak tawa ku di awal tahun akan berakhir dengan tangis pilu maka aku memilih untuk tidak merayakan hal2 yang tidak penting tsb, sayang nya masa depan adalah rahasiaNya, aku dan makhluk2 lain hanya bertugas menjalani nya sebaik mungkin dengan berpegang pada perintah n larangan Nya.

Tujuan tulisan ku ini adalah sudah sangat jelas…..untuk memberikan pelajaran buat saudara2 seiman ku, kira nya pengalaman pahitku ini dapat di petik hikmah nya, jangan lah sampai kita tersadar dengan cara yang pahit. kita semua tahu perlakuan diskriminatif kita antara sesuatu yang bersifat duniawi n akhirat pasti lebih berat duniawi nya, maka dari itu aku berharap dengan tulisan ku ini kita sama2 bisa memaknai hidup dengan lebih bertujuan akhirat sambil menikmati dunia selama itu tidak bertentangan dengan ajaran agama Nya.

ya Allah ampuni lah dosa2 kami, dosa2 ku, dosa semua umat muslim di dunia ini, banyak dari kami yang tidak tahu dan juga lalai……

0 komentar:

 
template by suckmylolly.com