Kamis, 24 Februari 2011

What am I to you


What am I to you
Tell me
darling true
To me you are the sea
Fast as you can be
And deep the shade of blue

When you're feeling low
To whom else do you go
See I cry if you hurt
I'd give you my last shirt
Because I love you so

If my sky should fall
Would you even call
Opened up my heart
I never want to part
I'm giving you the ball

When I look in your eyes
I can feel butterflies
I love you when you're blue
Tell me darlin true
What am I to you

Yah well if my sky should fall
Would you even call
Opened up my heart
Never wanna part
I'm givin you the ball

When I look in your eyes
I can feel the butterflies
Could you find a love in me
Could you carve me in a tree
Don't fill my heart with lies

I will you love when you're blue
Tell me darlin true
What am I to you
What am I to you
What am I to you

Mendengarkan lagu dari norah jones ini, membuat aku terus menerus bertanya di dalam hati “what am I to you”, you ini menunjukkan mereka yang menjadi temanku, saudara ku, dan sahabat ku.

Akhir2 ini memang aku sedikit agak sensitive bukan di karenakan “kewajiban bulanan” tapi mungkin hati ini sedang ingin kritis….seperti yang ada di liriknya “to me u r the sea fast as u can be”…..bagi ku, mereka teman2 ku, sahabat ku, saudara ku adalah sangat special, mereka semua memiliki posisi istimewa di hati ku dengan perlakuan yang berbeda pula, ya setiap mereka aku perlakukan secara berbeda karena mereka memang berbeda satu sama lain….tapi ternyata tidak buat mereka, bbrp malam aku mendapati kenyataan pahit jilid selanjutnya…ternyata orang yang terdekat dengan ku, memperlakukan aku dengan sangat2 buruk….mungkin baginya aku hanya seorang wanita yang patut di lecehkan dan di hina…..ternyata selama hampir 11 tahun ini aku hanyalah sebuah tempat “latihan” baginya, persahabatan lawan jenis kami ini ternyata membuat dia mengambil keuntungan, bagaimana tidak, dia yang tadinya pendiam (klaimnya) dan tidak bisa merayu dan menggombal kini, semakin pintar mengumbar kata tsb…..dengan menggunakan aku sebagai sasaran latihannya, memang selama ini aku bertahan untuk tidak terjatuh dalam lubang “GR” tapi tentu saja tak mudah…..terkadang aku bertanya ttg kebenaran kata2 tsb….hingga akhirnya ku temukan jawabannya tadi malam melalui fb nya……memang dia telah tahu isi hati ku bagaimana, tapi apakah itu bisa melegalkan sikap semena2nya itu? Apakah salah aku yang tak sengaja ternyata mencintai dia? Hingga akhirnya aku di hukum dengan sedemikian rupa olehnya? Entah lah, kini aku harus menentukan langkah selanjutnya untuk menapaki kehidupan ini, selamat tinggal sobat….kini aku harus meninggalkan mu, semoga persahabatan 11 tahun yang telah kita bina bisa memberikan banyak pelajaran untuk mu…..semoga engkau berbahagia dengan kehidupan mu yang sekarang….dan bisa menemukan dia yang kau cintai….semoga berhasil……

0 komentar:

 
template by suckmylolly.com